Label:
Metode Pembelajaran
Pendidikan adalah investasi Sumber
Daya Manusia (SDM) jangka panjang. Oleh Sebab itu, tidak heran apabila suatu
Negara menempatkan Pendidikan sebagai variable utama dalam konteks pembangunan
bangsa dan negaranya, termasuk di Negara Indonesia. Pendidikan yang berhasil
akan menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat seta tidak
menyusahkan orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang
paling maju mengakui bahwa pendidik / guru merupakan satu diantara sekian
banyak unsur pembentuk utama calon
anggota masyarakat.
Namun, wujud pengakuan itu berbeda-beda antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. Sebagian mengakui pentingnya peranan guru itu dengan cara yang lebih konkrit, sementara yang lain masih menyangsikan besarnya tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat yang sering menggaji guru lebih rendah daripada yang sepantasnya. Kesadaran umum akan besarnya tanggung jawab seorang guru serta berbagai pandangan masyarakat terhadap peranannya telah mendorong para tokoh dan ahli pendidikan untuk merumuskan ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan kualifikasi yang seharusnya dipenuhi oleh guru, sebagai pengajar guru mempunya tugas menyelenggarakan proses belajar-mengajar tugas yang mengisi porsi terbesar dari profesi keguruan ini pada garis besarnya meliputi minimal empat pokok, yaitu :
Namun, wujud pengakuan itu berbeda-beda antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. Sebagian mengakui pentingnya peranan guru itu dengan cara yang lebih konkrit, sementara yang lain masih menyangsikan besarnya tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat yang sering menggaji guru lebih rendah daripada yang sepantasnya. Kesadaran umum akan besarnya tanggung jawab seorang guru serta berbagai pandangan masyarakat terhadap peranannya telah mendorong para tokoh dan ahli pendidikan untuk merumuskan ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan kualifikasi yang seharusnya dipenuhi oleh guru, sebagai pengajar guru mempunya tugas menyelenggarakan proses belajar-mengajar tugas yang mengisi porsi terbesar dari profesi keguruan ini pada garis besarnya meliputi minimal empat pokok, yaitu :
1. menguasai bahan pengajaran
2. merencanakan program
belajar-mengajar
3. melaksanakan, memimpin dan mengelola
proses belajar-mengajar serta,
4. menilai dan mengevaluasi kegiatan
belajar-mengajar
A.
Rumusan
masalah
1.
Apa pengertian profesi?
2.
Apa saja syarat-syarat profesi?
3.
Bagaimana perkembangan
profesi keguruan?
4.
Apa saja kode etik profesi keguruan?
5.
Apa fungsi dan jenis-jenis organisasi keguruan?
B.
Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui
pengertian profesi
2. Mengetahui
syarat-syarat profesi
3. Mengetahui
perkembangan profesi keguruan
4. Mengetahui
kode etik profesi keguruan
5. Mengetahui
apa saja fungsi dan jenis-jenis organisasi keguruan
Profesi berarti
suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang
ditekankan pada pekerjaan mental; yaitu adanya persyaratan pengetahuan teoritis
sebagai instrumen
untuk melakukan perbuatan praktis, bukan pekerjaan manual
(Danin, 2002). Jadi suatu profesiharus
memiliki tiga pilar pokok, yaitu
pengetahuan, keahlian, dan persiapan akademik.
Menurut
Ornstein dan Levine (1984) menyatakan bahwa profesi itu adalah jabatan yang
sesuai
dengan pengertian profesi di bawah ini:
- Melayani masyarakat merupakan karier yang akan dilaksanakan sepanjang hayat.
- Memerlukan bidang ilmu dan keterampilan tertentu diluar jangkauan khalayak ramai.
- Menggunakan hasil penelitin dan aplikasi dari teori ke praktik.
- Memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang
- Terkendali berdasarkan lisensi buku dan atau mempunyai persyaratan yang masuk.
- Otonomi dalam membuat keputusan tentang ruang lingkup kerja tertentu
- Menerima tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil dan unjuk kerja yang ditampilkan yang gerhubungan denan layanan yang diberikan
- Mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien
- Menggunakan administrator untuk memudahkan profesinya relatif bebas dari supervisi dalam jabatan
- Mempunyai organisasi yang diatur oleh anggota profesi sendiri
- Mempunyai asosiasi profesi dan atau kelompok ‘elit’ untuk mengetahui dan mengakui keberhasilan anggotanya
- Mempunyai kode etik untuk menjelaskan hal-hal yang meragukan atau menyangsikan yang berhubungan denan layanan yang diberikan
C. Perkembangan
Profesi Keguruan
Kalau kita ikuti perkembangan profesi keguruan indonesia,
jelas bahwa pada mulanya guru-guru indonesia diangkat dari orang-orang yang
tidak berpendidikan khusus untuk memengku
jabata guru. Dalam bukunya Sejarah Pendidikan Indonesia, Nasution (1987)
sejarah jelas melukiskan perkembangan guru di
indonesia. Pada mulanya guru diangkat dari orang-orang yang tidak memiliki pendidikan
khusus yang ditambah dengan orang-orang yang lulus dari sekolah guru
(kweekschool) yang pertama kali didirikan di Solo tahun 1852. karena
mendesaknya kaperluan guru maka Pemerintah Hindia Belanda mengangkat lima macam guru yaitu:
a. Guru lulusan
sekolah guru yang dianggap sebagai guru yang berwenang penuh.
b. Guru yang bukan
sekolah guru, tetapi lulus ujian yang diadakan untuk menjadi guru.
c. Guru bantu, Yakni yang
lulus ujian guru bantu.
d. Guru yang
dimagangkan kepada seorang guru senior, yang merupakan calon guru.
e. Guru yang
diangkat karena keadaan yang sangat mendesak yang berasal dari warga yang pernah mengecap
pendidikan.
Walaupun jabatan guru tidak harus disebut sebadai jabatan
profesional penuh, status mulai membaik. Di indonesia telah ada Persatuang Guru
Republik Indonesia (PGRI) yang mewadahi persatuan guru, dan juga mempunyai
perwakilan di DPR/MPR.
Dalam sejarah pendidikan guru indonesia, guru pernah
mempunyai status yang sangat tinggi di masyarakat, mempunyai wibawah yang
sangat tinggi, dan dianggap sebagai orang yang serba tahu. Peranan guru
saat itu tidak hanya mendidik anak di depan kelas, mendidik masyarakat, tempat
masyarakat untuk bertanya, baik untuk memecahkan masalah pribadi maupun sosial.
Namun, wibawah guru mulai memudar sejalan dengan kamajuan zaman, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan keperluan guru yang meningkat tentang
imbalan atau balas jasa.
D. Kode Etik
Profesi Keguruaan
a. Kode Etik
a. Kode Etik
1. Menurut
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian, pasal 28
Undang-Undang ini dengan jelas menyatakan bahwa “ Pegawai Negeri Sipil
mempunyai kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan didalam
dan diluar kedinasan.”
2. Dalam pidato
pembukaan Kongres PGRI XIII,Basumi sebagai ketua umum PGRI menyatakan bahwa
kode atik guru indonesia merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku guru
warga PGRI dalam melaksanakan panggalilan pengabdiannya bekerja sebagai guru
(PGRI, 1973). Dari pendapat ketua umum PGRI ini dapat ditarik kesimpulan bahwa
dalam kode etik guru indonesia terdapat dua unsur pokok yakni: (1) sebagai
landasan moral. (2) sebagai pedona tingkah laku.
Dari uraian
diatas terlihat bahwa kode atik profesi adalah norma-norma yang harus
diindahkan oleh onggota profesi didalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam
hidupnya di masyarakat.
b. Tujuan Kode
Etik
Menurut R.
Hermawan S (1979) secara umum tujuan kode etik adalah sebagai berikut:
1. Untuk
menjunjung tinggi martabat profesi
2. Untuk menjaga
dam memelihara kesejahteraan para anggotanya
3. Untuk
meningkatkan penabdian para anggota profesi
4. Untuk
meningkatkan mutu profesi
5. Untuk
meningkatkan mutu oranisasi profesi
c. Penetapan Kode
Etik
Kode etik hanya
dapat ditetapkan oleh suatu organisasi profesi yang berlaku dan memikat para
anggotanya. Penetapan kode etik lasim ditetapkan pada suatu kongres organisasi
profesi. Dengan demikian, penetapan kode etik tidak dapat dilakukan oleh orang
secara perorangan, melainkan harus dilakukan oleh orang-orang yang diutus untuk
dan atas nama anggota profesi daro organisasi tersebut.
d. Sanksi
Pelanggaran Kode Etik
Sering juga
kita jumpai, bahwa ada kalanya negara memcampuri urusan profesi, sehingga
hal-hal yag semula hanya merupaka kode etik dari suatu profesi tertentu dapat
meningkat menjuadi perturan hukum atau undang-undang. Apabila hanya demikian,
maka aturan yang mulanya seagai sebagai landasan moral dan pedoman tingkah laku
meninkat menjadi aturan yang memberikan sanksi-sanksi hukum yang sifatnya
memaksa, baik berupa sanksi perdata maupun sanksi pidana.
e. Kode Etik Guru
Indonesia
Kode etik guru
indonesi dapat dirumuskan sebaai himpunan nilai-nilai dan norma-norma profesi
guru yang tersusun dengan baik dan sistematik dalam suatu sistem yang utuh dan
bulat. Fungsi kode guru indonesia adalah sebagai landasan moral dan pedoman
tingkah laku tiap guru warga PGRI dalam menunaikan tugasnya mengabdi sebagai
guru, baik di dalam maupun di luar sekolah serta dalam kehidupan sehari-hari
dimasyarakat. Dengan demikian kod etik guru indonesia merupakan alat yang amat
penting untuk membentuk sikap profesional pada anggota profesi keguruan.
E.
Organisasi Profesi Keguruan
a. Fungsi
organisasi profesional keguruan
Seperti yang
tekah disebutkan dalam salah satu kriteria jabatan profesi harus mempunyai
wadah untuk menyatukan gerak lankah dan mengendalikan keseluruhan profesi,
yakni organisasi profesi. Bagi guru-guru kita, itu telah ada yakni Persatuan
guru Republik indonesia atau yang lebih dikenal denga PGRI yang didirikan di
Surakarta pada tanggal 25 November 1945.
b.
Jenis-jenis organisasi keguruan
Disamping PGRI
yang satu-satunya organisasi yang diakui oleh pemerinta juga terdapat
organisasi lain yang disebut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang
didirikan atas anjuran Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Sayangnya,
organisasi ini tidak ada kaitan yang formal dengan PGRI.
Selain itu ada juga
organisasi profesional guru yang lain yaitu ikatan serjana pendidikan indonesia
(ISPI), yang sekarang suda mempunyai nanyak devisi yaitu Ikatan Petugas
Bimbingan Belajar (IPBI), Himpunan Serjana Administrasi Pendidikan Indonesia
(HSPBI), dan lain-lain, hubungannya secara formal dengan PGRI juga belum tampak
secara nyata, sehingga belum didapatkan kerjasama yang saling menunjang dalam
meningkatkan mutu anggotanya.
41 komentar
Ambil pertamaxx dulu ;)..
BalasNambah ilmu baru nih mas :D.. disave dulu dahh :)
:D hehehe iyaa mas ...
Balasmantap banget artikelnya mas,kita memang harus faham tentang profesi,bukan hanya profesi guru tapi juga profesi pekerjaan yang lain sehingga apabila sudah paham profesinya diharapkan kita akan fokus menjalaninya.trims mas
Balasnyimak bos, bukan kelasnya, hehehe...
Balastapi guru jaman dulu lebih oke dibandingkan jaman sekarang... heheh guru itu adalah proefesi yang mulia,,sama kayak pahalwan yah mungkin ??? nice post,, jadi nambah ilmu nih
Balasiyaa mas sama sama :D
BalasThank's mas dani :D
Balasiyaa mas comtel :D boleh koq nyimak asalkan jangan dimakan aja blog saya mas :D hahahha
Balas:D ... hehehe sangat jauh berbeda mas . guru jaman dulu dengan skrng . terutama masalah gaji :D
Balasiya mas sama-sama :D
Wah pekerjaan yang mulia menjadi guru
BalasTernyata sulit ya kak menjadi seorang guru
Balas:D ... dia pahlawan tanpa tanda jasa
BalasTidak ada kata sulit de mawar :D untuk menjadi seorang guru .
Balasbener tuh gan :)
BalasKumpulan Cerita Dewasa Terbaru
hehehe iya gan
BalasNice post brooo
Balasokeee bro sudah berkunjung
Balasini bisa bermnfaat banget buat guru dan pengajarnya....
Balasiyaa mas ehwansah :D
BalasBagus sekali Mas Hamdan artikelnya..sip.
Balashehehe :D iyaaa deavhy :D makasi ya
Balasberarti saya ikutbta sini nih :D
Balaskaya bahasan pelajaran atau mata kuliah ya artikelnya.
Balasbermanfaat nih gan buat yang pengen tau profesi itu sebenarnya apa :)
hehehehe :D iya mas irvan
Balashahahaha boleh kang :D
Balasguru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, jadi keberhasilan seorang murid tak lepas dari peran seorang guru yah mas, makasih sharingnya mas :)
Balaspasti mas :D guru ada profesi yg sangat mulai :D
Balaswah sekarang sudah ada profesi pendidikan ya, hampir mirip dengan profesi kedokteran, pasti gaji nya tambah gedhe ya mas ;)
Balasluar biasa mas definisi profesi pendidikan nya sangat jelas sekali, sangat mencerahkan unutk saya yang masih pemula ini ;)
Balashehehe iya :D belum tunjangan :D hehehe
Balasheheh iya terima kasih juga sudah mau membaca artikel ini . semoga bisa bermanfaat bagi kita . hehe
Balastampilan baru ne bang..... keren-keren... :)
Balasiyaaa nih mas ehwansah :D
Balascoba coba
wah..lengkap sekali bahasannya bos... jadi lebih paham tentang keprofesian guru
Balasiyaa mas :D alhamdulilah bisa dipahami
Balassangat mencerahkan mas ;) nice post
Balasiyaa mba ririn :D makasi yaa
BalasBang Hamdan apa kabarnya nih bang? mantef nih kupasan artikelnya bikin saya lebih mengerti..hahahhayy
BalasApa kabar kang Hamdan?
Balasmakalahnya cocok buat anak sekolahan :D
Balasdulu Guru di jaman awal kemerdekaan adalah profesi yang sangat dihormati sekarang sih tidak
BalasTerima kasih sahabat HGS INFORMASI
NO SPAM
NO LINK AKTIF