Asal Usul Pulau Tidung

Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang berwisata ke Pulau Tidung di kepulauan seribu, tapi tidak ada yang mengira bahwa nama P Tidung berasal dari nama suku di Kalimantan Timur. Menurut Sahid warga tidung, para leluhur kami beranggapan kata Tidung artinya tempat berlindung, Karena dahulu pulau ini dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari bajak laut atau perompak.

Pulau Tidung

Sejarah mencatat pada masa penjajahan Belanda, Pulau Tidung dijadikan sebagai tempat pengasingan bagi pemberontak, pada 1892 telah diasingkan pahlawan dari Kalimantan Timur ke pulau ini bernama Radja Pandita, di pulau ini Radja Pandita menikahi Thea dan memiliki anak bernama Hamidun, beliau wafat 1898 di pulau ini. Pada 2009 pulau ini dinobatkan sebagai tempat wisata, mulai dari sini asal usul nama pulau Tidung terungkapkan.

Perkembangan teknologi komunikasi internet membuat eksistensi pulau ini tersebar cepat di kalangan warga Malinau Kalimantan Timur, mereka mengetahui keberadaan pulau bernama Tidung di Kepulauan Seribu dan pada tahun 2011 mereka berkunjung ke Pulau Tidung ingin mencari tahu keterkaitan P Tidung dengan nama suku mereka yaitu Suku Tidung. Di sini mereka menemukan sebuah makam tua di pantai barat P Tidung, setelah mereka selidiki ternyata makam tersebut merupakan makam Radja Pandita yang baru diketahui oleh penduduk P Tidung berasal dari Suku Tidung di Kalimantan Timur.

Pada 3 Juli 2011, dilakukan acara pemindahan makam Raja Pandita beserta anak istrinya. Acara tersebut menggunakan adat dan tradisi suku Tidung, dihadiri oleh Bapak Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi dan Bupati Malinau, Yansen TP. Mereka meresmikan komplek pemakaman Raja Pandita, sebagai cagar budaya. Dengan begini baru diketahui bahwa asal usul nama P Tidung berasal dari nama Suku Tidung di Malinau Kalimantan Timur.